Gejala Gangguan Kecemasan dan Cara Mengatasinya

Gejala Gangguan Kecemasan dan Cara Mengatasinya

Manusia normal pasti merasa cemas ketika mereka menghadapi sesuatu yang tegang atau hal -hal yang mengganggu pikiran. Tetapi jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda mengalami kecemasan yang berlebihan, Anda dapat mengalami gangguan kecemasan.

Kecemasan adalah perasaan gugup atau kegelisahan yang dimiliki setiap manusia ketika menghadapi situasi tertentu. Contohnya seperti ditinggalkan orang yang dicintai, wawancara kerja, ujian, ketika mereka ingin membuat keputusan, dan lainnya.

Kecemasan adalah perubahan emosional yang kadang -kadang muncul ketika seseorang mengalami tekanan atau stres. Ini umum dan alami, jika tidak berlebihan, karena hampir setiap hari seseorang mengalami kecemasan alami.

Tetapi harus tetap penuh perhatian jika Anda mengalami kecemasan yang berlebihan, bisa jadi Anda mengalami gangguan kecemasan. Kamu bisa memainkan chord tak ingin usai

Pengertian Gangguan Kecemasan

Generalized Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan adalah sebuah penyakit yang menyerang mental seseorang. Gejala umum yang umum, seperti kecemasan, saraf atau perhatian berlebihan.

Kondisi seperti ini sangat berpengaruh dalam emosi dan perilaku korban. Seiring waktu, Generalized Anxiety Disorder dapat memburuk dan berisiko mengubah kualitas hidup korban.

Jika Anda melihat seseorang dengan tingkat kecemasan yang tinggi, bawa segera ke bagian medis untuk menerima perawatan yang benar. Jika gangguan panik ini terjadi pada orang dewasa atau remaja, itu akan memengaruhi kinerja pekerjaan mereka atau akan mengalami kesulitan mengikuti pelajaran.

Gejala Gangguan Kecemasan

Gejala gangguan kecemasan memiliki beberapa tipe yang mungkin tidak kamu tahu pembagian, berikut penjelasannya.

1. Gangguan kecemasan umum

Gangguan kecemasan atau kecemasan umum adalah penyakit mental yang ditandai oleh perasaan kecemasan, perhatian dan ketakutan yang berlebihan dan umum selama 6 bulan.

Kecemasan dapat muncul kapan saja, jika kondisi seseorang tidak baik. Gejala -gejala berikut terasa umum oleh orang dengan gangguan kecemasan umum:

  • Sulit tidur
  • Sulit berkonsentrasi
  • Dada berdebar-debar
  • Keringat dingin
  • Khawatir berlebihan akan hal sederhana
  • Gampang lelah
  • Otot yang kaku

2. Panik

Gejala berikutnya adalah gangguan panik yang ditandai oleh penampilan kecemasan atau ketakutan secara intens dan tiba -tiba. Ini adalah sesuatu yang alami untuk mengalami semua orang, baik anak -anak, remaja, orang dewasa.

Gejala -gejala bahwa pasien dengan gangguan panik akan merasakan gangguan dalam bentuk gejala fisik, seperti jantung berdebar, pernapasan, perasaan penindasan, nyeri dada, pusing, perasaan seperti pingsan atau sakit perut.

3. Gangguan Kecemasan Sosial

Kecemasan ini sering dikenal sebagai fobia sosial, yang ditandai dengan perasaan kecemasan yang berlebihan terhadap kondisi sosial sehari -hari.

Gejala biasa yang muncul pada mereka yang menderita gangguan kecemasan sosial sulit untuk berbicara dengan orang lain, menghindari interaksi sosial atau kerumunan dan merasa kurang aman.

4. Pascatrauma

Dalam istilah medis, gejala gangguan kecemasan yang satu ini dikenal dengan Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) yang dialami seseorang akibat trauma psikologis berat.

Secara umum, korban mengalami kecelakaan, bencana alam atau kekerasan seksual. Pasien dengan PTSD sering akan mengingat peristiwa masa lalu, mengalami mimpi buruk, diikuti oleh ketakutan yang akan terus muncul.

5. Fobia

Fobia adalah kecemasan berlebihan terhadap situasi atau benda tertentu. Pasien dengan fobia sering ditemukan, karena gejala yang disebabkan akan terlihat ketika pasien menghadapi hal -hal yang paling khawatir.

Misalnya, fobia laba -laba, tinggi, ruang sempit, kedalaman, Rambután dan banyak lainnya.

6. Obsesif Kompulsif

Obsessive-compulsive Disorder (OCD) merupakan jenis kelainan mental yang membuat korban harus melakukan aktivitas yang sama berulang kali. Misalnya, seseorang yang harus mandi 3 kali, karena dia merasa belum bersih dan dianggap membahayakan hidupnya.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan

Semua gejala dan penyebab yang dialami oleh pasien dengan gangguan kecemasan yang berlebihan juga dapat disebabkan oleh minuman keras, depresi dan ketergantungan lainnya. Situasi ini akan sangat berbahaya bagi mentalitas pasien jika tidak diobati dengan benar.

Berikut adalah beberapa cara untuk menangani gangguan kecemasan yang masih dapat diatasi sendiri.

1. Manajemen Stres

Jika Anda merasa cemas, lakukan kegiatan untuk menetapkan waktu gabungan melakukan daftar tugas yang ingin Anda lakukan. Anda dapat mengambil waktu luang dari pekerjaan dan melakukan kegiatan yang menurut Anda dapat menenangkan pikiran anda. Anda juga dapat menggunakan media mainan seperti evil stik untuk menjaga anda dari stress anda.

2. Melatih Pikiran

Konsentrasikan pikiran Anda ke arah yang lebih positif, jangan ingat hal -hal negatif meskipun sulit.

3. Berolahraga

Olahraga dapat membantu melepaskan bahan kimia yang ada di otak yang mengganggu pikiran. Olahraga juga dapat memfasilitasi sirkulasi darah dan oksigen ke otak.

4. Relaksasi

Kegiatan relaksasi seperti melakukan yoga, meditasi, latihan pernapasan dalam, spa yang memadai dan istirahat dapat membantu mencegah gangguan kecemasan yang berlebihan.

5. Minum Obat

Anda juga dapat minum obat untuk menghilangkan kecemasan, baik secara alami maupun apotek. Dalam penggunaannya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Komentar

Postingan Populer