Ciri-ciri Seorang Psikopat, Apakah Kamu Salah Satunya?

Psikopat merupakan salah satu penyakit gangguan kejiwaan yang sering dikaitkan dengan seseorang yang tidak memiliki hati nurani dan cenderung melakukan sebuah penyimpangan sosial.

Psikopat sering juga disebut dengan kepribadian antisocial yang cukup sulit untuk dideteksi keberadaannya.

Ada beberapa ciri yang paling umum yang sering sekali dimiliki oleh seseorang yang memiliki gangguan pada kejiawaannya, seperti perilaku antisosial, tidak memiliki empati, dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi.

Seorang psikopat juga pada umumnya tidak dapat dinilai dari penampilan dan fisik saja, karena seringkali seseorang yang memiliki jiwa yang terganggu kadang mmeiliki penampilan yang sangat normal, bahkan kadang diatas normal.

Untuk itu pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai beberapa ciri yang dimiliki oleh seseorang yang mengidap penyakit psikopat.

Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya.

Penyebab dan Ciri-ciri Seorang Psikopat

1. Penyebab Seseorang Menjadi Psikopat

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa sebenarnya penyebab munculnya penyakit psikopat.

Namun, berdasarkan beberapa hasil penelitian yang sempat dilakukan, ternyata pemicu munculnya psikopat ini dapat disebabkan karena faktor genetik, perubahan fungsi otak, dan pengalaman traumatis masa kecil.

Beberapa orang juga sering mengaitkan seorang psikopat dengan keluarga yang cenderung penuh dengan kekerasan dan tidak harmonis.

Ketidakharmonisan di dalam keluarga biasanya dapat berujung terjadinya pelecehan anak, orang tua yang kecanduan alkohol, atau perkelahian orang tua.

Dari beberapa kasus psikopat yang sudah dilakukan penelitian, ternyata kebanyak orang yang terkena gangguan kejiwaan ini adalah seorang anak yang berjenis kelamin laki-laki.

Psikopat sendiri lebih sering ditemukan pada kaum pria dibandingkan wanita.

2. Ciri-ciri Seorang Psikopat

Sering berbohong

Ciri seorang psikopat yang pertama dan paling umum dijumpai adalah, kepiawaian mereka dalam melakukan kebohongan, yang mana hal tersebut biasanya dilakukan untuk membuat sebuat citra yang baik di depan masyarakat.

Namun di balik itu semua, mereka cenderung sangat sering untuk melakukan kebohongan yang bertujuan untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya.

Selain itu, ia juga sangat piawai dalam memutar balikkan cerita, sehingga ia akan menjadi pihak korban, walaupun sebenarnya ia adalah seorang pelaku.

Tidak memiliki empati

Nah, hal utama yang bisa dikatakan sebagai hal yang menjadi pembeda seorang psikopat dengan manusia normal pada umumnya adalah, penderita gangguan kejiawaan ini sama sekali tidak memiliki rasa empati kepada makhluk lainnya.

Mereka cenderung mengalami kesulitan untuk merasakan perasaan orang lain, seperti saat orang lain mengalami ketakutan, sedih, atau cemas.

Hal lainnya yang membuat mereka semakin tambah mengerikan adalah mereka tidak peduli dengan orang lain ketika mereka menderita akibat ulahnya, bahkan keluarga hingga orang terdekatnya sekalipun.

Suka melanggar peraturan

Ciri seorang psikopat yang berikutnya adalah mereka sangat suka melanggar hukum dan juga sangat suka untuk terlibat dengan masalah.

Seorang psikopat biasanya tidak dapat membedakan mana hal yang benar dan juga salah. Bagi mereka, semua hal adalah tampak sama.

Narsistik

Pada dasarnya, semua orang sangat suka dengan narsistik tidak dapat dikatakan sebagai seorang yang psikopat.

Namun, pada umumnya seorang psikopat biasanya memiliki sifat yang cenderung narsistik, mulai dari penuh pesona, manipulatif, egois, terlalu percaya diri, merasa lebih baik dari orang lain, dan sombong.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk membangun image yang baik di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga ia dapat mengelabuhi targetnya.

Tidak bertanggung jawab

Ciri psikopat yang berikutnya adalah dikenal dengan sifatnya yang tidak bertanggung jawab dengan segala apa yang telah di lakukannya.

Oleh sebab itu, seorang psikopat sangat sulit dipercaya omongannya dan juga sangat sulit untuk dipegang janjinya. Ia juga bukan sejenis orang yang bisa memuat komitmen.

Tidak memiliki tujuan jangka panjang

Ciri seorang psikopat yang berikutnya adalah mereka dikenal individu yang tidak memiliki tujuan untuk jangka panjang.

Kadang kala, seorang psikopat memiliki sebuah keinginan untuk menjadi orang yang memiliki banyak uang dan juga terkenal.

Akan tetapi, mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka percaya jika mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa perlu berusaha.